Minggu, Oktober 24, 2010

Perbedaan OSI Layer dan TCP/IP Layer dan asumsi pada kehidupan sehari-hari

Perbedaan OSI Layer dan TCP/IP Layer
Sumber : http://blog.unsri.ac.id/zuyan/ccna-cisco-network-academy/mrlist/1173/
http://aditsubang.wordpress.com/2010/05/02/pengertian-protokol-osi-layer-dan-tcp-ip/ 

A.PENGERTIAN OSI DAN TCP/IP LAYER
Tabel Perbandingan OSI Layer dan TCP/IP Layer :


OSI Layer (Open System Interconnection) suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977. diasumsikan sebagai kamus. Maksudnya di sini sebagai penerjemah berbagai macam bahasa dengan tujuan untuk memudahkan seseorang agar mengerti bahasa seseorang yang berbeda daerah maupun negaranya. Prinsip OSI Layer adalah seperti itu, dimana menjadi penerjemah berbagai macam kebutuhan jaringan yang diproduksi berbagai macam perusahaan (seperti Huawei, D-link, dsb.) sebagai kesemua merk itu dapat tetap padu dan berjalan bersama. Walaupun terhitung tidak sukses dalam implementasi, namun penting untuk mempelajarinya karena sering kali OSI dijadikan referensi dan standar perbandingan dengan model network yang lain.
Sama halnya dengan TCP/IP Layer (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Setiap layer menyediakan servis-servis yang akan digunakan oleh layer diatasnya.
Ada 2 buah fungsi yang berbeda : same-layer interaction dan adjacent-layer interaction
• same-layer interaction : dua buah komputer menggunakan protokol untuk saling berkomunikasi dengan layer yang sama pada komputer lainnya.
• adjacent-layer interaction : pada satu komputer, sebuah layer menyediakan servis-servis yang akan digunakan oleh layer yang berada diatasnya.

B. BAGIAN DARI OSI DAN TCP/IP LAYER
OSI terdiri dari 7 layer :
1. Layer 7 (Application Layer)
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
2. Layer 6 (Presentation Layer)
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
3. Layer 5 (Session Layer)
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4. Layer 4 (Transport Layer)
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
5. Layer 3 (Network Layer)
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
6. Layer 2 (Data Link Layer)
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
7. Layer 1 (Physical Layer)
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Asumsi sederhana dari penjelasan layer OSI adalah sebagai berikut :




Gambar di atas merupakan penjelasan OSI Layer dimana :
Untuk layer 7 ( penumpang bis membutuhkan tiket agar bisa naik bis )
Layer 6 ( untuk mendapatkan tiket, penumpang harus membayar )
Layer 5 ( penumpang naik bis dan dapat duduk dimana saja, karena mempunyai tiket sebagai hak penumpang)
Layer 4 ( penumpang dapat memberitahu kenek bis kemana tujuan perginya )
Layer 3 ( kenek bis memberi informasi kepada supir akan tujuan si penumpang )
Layer 2 ( penumpang dalam hal ini tidak hanya satu sehingga ada kemungkinan beberapa penumpang yang tujuannya sama sehingga supir harus mengelompokkan penumpang-penumpang yang kemungkinan mempunyai tujuan yang sama )
Layer 1 ( supir harus mengetahui alamat tujuan penumpang agar nantinya penumpang dapat sampai pada tempat tujuan dengan media bis )

TCP/IP terdiri dari 4 layer :
1. Application Layer
- Protokol-protokol pada layer aplikasi TCP/IP menyediakan servis-servis bagi software-software yang berjalan pada komputer. Layer aplikasi tidak menyediakan software itu sendiri tapi hanya menyediakan servis-servis yang bisa dimanfaatkan oleh software yang berjalan pada komputer kita, misalnya Mozilla Firefox yang berjalan pada komputer kita memanfaatkan protokol HTTP untuk mengakses suatu halaman web.
- Beberapa protokol yang beroperasi pada layer ini antara lain : HTTP, FTP, POP3, SMTP, dsb.
2. Transport Layer
- Terdiri dari 2 buah protokol utama : Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
- Menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer, misalnya: HTTP software meminta TCP untuk menjamin sampainya data pada tujuan, jika terjadi gangguan pada saat transmisi maka HTTP tidak akan melakukan apa-apa, tapi TCP akan mengirim ulang data yang hilang dan memastikan sampainya data pada tujuan.
3. Internet Layer
- Menyediakan fungsi IP addressing, routing dan penentuan path terbaik
- Protokol yang paling terkenal adalah protokol IP (satu2nya protokol pada layer ini di TCP/IP)
4. Network Access Layer
- Mendefinisikan protokol-protokol dan juga hardware yang digunakan untuk pengiriman data misalnya cabling, pemberian header dan trailer sehingga data bisa melewati tipe-tipe network yang berbeda topologi, mentransmisi data yang berupa bits ke jaringan, dsb.
- Protokol pada layer ini antara lain Ethernet pada jaringan LAN atau PPP pada WAN, juga termasuk Frame Relay.

Senin, Oktober 04, 2010

Perbedaan LAN dan WAN Berdasarkan Perkembangan Teknologi Saat ini


Mata Kuliah        : Teori Jaringan Komputer
Materi Tugas 2    : Perbedaan LAN dan WAN Berdasarkan Teknologi  Saat Ini

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya datang untuk bagi ilmu dengan maksud menghibur semoga anda tidak kabur karena materinya tidak ngawur…….. Yaaaaaaaa……eeeeeee (pembuka nih, biar ga bosen liat tulisan semua J)
Nih tugas MatKul Komunikasi Data, di – share buat semua nya semoga bermanfaat yah… J langsung cekibrot gan……

Awalan Materi
Awal dan sejarah diciptakannya sistem dan konsep jaringan komputer tidak lain dan tidak bukan adalah masalah biaya. What??? Bener ga yah?? Yapz,,, bener banget karna pada saat banyak orang berusaha untuk menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer yang kemudian disebut dengan konsep "downsizing" maupun "lightsizing", mangkanye konsep inilah yang akhirnya dikembangkan menjadi sebuah jaringan komputer yang lalu saat ini menjadi kebutuhan semua orang. (http://ebook.stmik-abg.ac.id/BasisData/basic_lan.pdf). Nah itu awalnya kehadiran jaringan komputer wal….. before membahas lebih dalam masalah LAN dan WAN, ada baiknye kita bahas sedikit tentang jaringan komputer, karena baik bicara LAN ataupun WAN secara otomatis kita pun akan membahas tentang jaringan komputer.
Jaringan komputer ane umpamain sama dengan misalnya ada pada saat interaksi dua orang atau lebih yang saling bertukar informasi , lebih familiar lagi nge-gossip.. hehehe dimana yang bergosip itu sama-sama mendapat hasil berupa informasi. Ketika ada yang nyampein sebuah gossip atau berita gitu ada yang nimbrung dengerin , maka secara tidak langsung proses jaringan udah tercapai. Tapi emangnya harus ada yang nimbrung dengerin si tukang gossipnya ya baru bias dibilang sebuah jaringan??? So pasti lah,,, karena di dunia networking (jaringan) maka bisa dikatakan si tukang gossip itu sebagai server (penyampai/penyedia informasi) sedangkan yang nimbrung dengerin tadi disebut client (penerima informasi). Sehingga server dan client menjadi komponen yang teramat sangat peting (wuih… lebay-nya J) bagi jalannya sebuah jaringan. (http://ebook.stmik-abg.ac.id/BasisData/basic_lan.pdf)
Berikut ni contoh gambar jaringan komputer untuk mudahin kita bisa memahami jaringan komputer :



Tengah-tengah Materi
                Setelah mengetahui sedikit tentang jaringan komputer, Nah waktunya nih kita masuk ke benang merahnya J ke materi tengah (materi pokok) dari tugas ini.
                Local Area Network (LAN)
                LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer,  yang sederhananya seperti yang dijelasin di atas tadi, ada yang memberi informasi dan ada yang menerima informasinya atau disebut server-client. Terus yang jadi pertanyaan apakah hanya client aja nih yang dapat informasinya??? Ya ga dunkz… karna jika udah terhubung pada unit-unit komputer, otomatis baik file/data atau bahkan  printer dapat dijadikan informasi yang dapat ditukar. (http://nettrowaresmart.blogspot.com/2009/08/jaringan-workgroup-lan-wan.html). OK, setelah kita tahu ni sedikit   tentang LAN, next kita juga harus tahu apa aja sih perangat-perangkat kalo kita kepengen nyiapin sebuah koneksi LAN :

    * Repeater
        Repeater atau penguat ini maksudnya adalah alat yang umum digunakan pada jaringan lokal  dimana dalam hal ini sinyal yang ditransmisikan lah yang akan dikuatkan, karena tidak dapat dipungkiri jauhnya jarak antar komputer pada LAN membuat lemahnya sinyal sehingga repeater ini menjadi pilihan tepat untuk menguatkan sinyal tersebut, tetapi fungsi alat ini hanya untuk menguatkan sinyal saja, tidak untuk merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi.

    * H u b
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.         
    * Bridge


Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.
    * Switch

 Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.
    
    * Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge yg mampu menunjukkan rute/jalur (route) & memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yg bermasalah.

Sumber perangkat LAN http://mudji.net/press/?p=94

Wide Area Network (WAN)
WAN adalah (Wide Area Network) merupakan jaringan yang cakupannya lebih luas lagi dari LAN. Secara logika saja dari awal kata antara lokal dan wide jauh berbeda, karenanya WAN mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Perumpamaannya adalah seperti berikut : disaat ada interaksi dua orang yang terjadi melalui percakapan handphone (HP) dimana suara sebagai informasi dapat ditansmisikan sehingga sampai dan dapat di dengar oleh si penerima, lebih mudah lagi pemahamannya adalah, pada saat terdengar kumandang azan, pada saat itu jelas tampak bahwa satu server yaitu muadzin menyampaikan informasi berupa azan yang tanpa kabel mampu diterima umat islam yang kemudian solat, ada pula yang kemudian langsung ke mesjid, dalam hal ini jika langsung ke mesjid maka dalam hal ini siclient (umat) ingin mengetahui lebih dari sekedar informasi muadzin (azan). (http://positivethinking-mickey.blogspot.com/2010/08/pengertian-jaringan-WAN.html)

Berikut adalah perangkat-perangkat pendukung operasi WAN, yang pada umumnya tidak jauh berbeda dengan perangkat LAN, hanya saja ada sedikit perkembangan sesuai sumber http://one.indoskripsi.com/category/mata-kuliah/jaringan-komputer :

Perangkat – perangkat WAN
    * Router
Router dengan beberapa layanan, termasuk interkoneksi dan port-port perantara WAN.
- Modem termasuk perantara layanan voice-grade, unit layanan canel/unit layanan digital
   (CSU/DSUs), dengan layanan terminal 1/Ethernet 1 (T1/E1), Adapter terminal/terminasi
   jaringan 1 (TA/NT1s) dengan perantara layanan jaringan digital terintegrasi (ISDN).
 - Server komunikasi pusat dengan dial in and dial out komunikasi antar user
Router adalah jenis kusus dari komputer, yang secara dasar mempunyai komponen yang sama seperti: CPU, memory  (ROM, RAM, NVRAM, FLASH), system bus, dan berbagai perantara input/output. Namun router didesain untuk fungsi  khusus yang tidak ada di dalam PC, seperti ruter dapat menghubungkan dan menentukan jalur terbaik untuk pengiriman
data dalam jaringan. Seperti juga PC, Router memerlukan sistem operasi untuk menjalankan program aplikasi, ruter menggunakan Internetwork Operating System (IOS) untuk menjalankan file konfigurasi. File ini berisi instruksi dan parameter yang mengontrol alur lalu lintas data melalui router. Router menggunakan table dan protokol routing untuk meneruskan paket. File konfigurasi menetapkan seluruh informasi untuk kepastian setup dan menggunakan routing dan routed protocols yang tersedia.

* ATM Switch
Asynchronous Transfer Mode (ATM). ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan menggunakan cell-cell yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous Optical Network (SONET).
ATM menyediakan bandwidth yang terukur yang dapat melayani baik jaringan LAN maupun WAN, ATM switch memiliki kemampuan:
        Mendukung bermacam layanan ataupun interface
·         Disertai langsung dengan software sistem operasi internetworking
·         Mekanisme manajemen trafik yang baik

* Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap Untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem".

Akhir Materi
                Akhirnya sampailah kita pada kesimpulan sekaligus akhir cerita ini (hikz….Sedih deh….Hahaha J)
Becanda bre….. let’s to conclusion….. Pada dasarnya jaringan komputer sangatlah tentu membantu proses pertukaran file yang lebih efektif dan efisien selain itu hematnya penggunaan personal computer  (PC) karna cukup satu server saja, banyak client yang dapat mengakses informasi. Di luar dari keuntungan dan kerugian LAN maupun WAN, pada intinya semua proses ini konsepnya akan tetap akan sama, namun perkembangan dan perkembangan dalam jaringan komputer selalu berkembang terlebih perkembangan pada perangkat-perangkatnya.